News Tanjung Selor — Putaran final lomba perahu dayung atau yang dikenal dengan sebutan Pacu Jalur akan digelar siang ini, Senin (3/11/2025), di perairan Sungai Kayan, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. Perlombaan yang sudah berlangsung sejak akhir pekan lalu ini memasuki babak penentuan setelah melalui serangkaian penyisihan yang berlangsung ketat dan meriah.
Lomba yang dimulai pukul 14.00 WITA ini akan mempertandingkan tiga kategori utama, yakni kelas 20, 30, dan 50 pendayung, baik untuk kelompok putra maupun putri. Ajang ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan dalam memperingati Hari Jadi ke-63 Kabupaten Bulungan dan Hari Jadi ke-29 Tanjung Selor sebagai Ibu Kota Provinsi Kalimantan Utara.
Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (Disparpora) Bulungan, Muhammad Said, mengatakan bahwa antusiasme masyarakat terhadap lomba ini sangat tinggi. Ratusan penonton diperkirakan akan memadati tepian Sungai Kayan untuk menyaksikan jalannya pertandingan final.
Baca Juga : Belum Ditemukan Kasus Rabies di Tana Tidung Kaltara, Vaksinasi Hewan Terus Dilakukan Setiap Tahun
“Pacu jalur ini bukan hanya sekadar olahraga, tetapi juga bagian dari tradisi dan budaya masyarakat pesisir Bulungan. Kami sangat mengapresiasi semangat para peserta dan dukungan masyarakat yang luar biasa sejak babak penyisihan,” ujar Said.
Adapun peserta yang berhasil melaju ke babak final di antaranya perwakilan dari Kecamatan Tanjung Palas, Peso, Bunyu, dan Tanjung Selor. Di kategori 50 pendayung putra, tim “Singa Kayan” dari Tanjung Palas akan berhadapan dengan tim “Buaya Laut” dari Peso. Sementara di kelas 30 pendayung putri, tim “Bidadari Kayan” dari Tanjung Selor akan bersaing ketat dengan tim “Seroja Bunyu.”
Panitia pelaksana menyiapkan sejumlah hadiah menarik bagi para pemenang, termasuk trofi, piagam, dan uang pembinaan. Selain itu, Pemkab Bulungan juga menyediakan door prize bagi masyarakat yang hadir sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi dan dukungan mereka.
Bupati Bulungan, Syarwani, dijadwalkan hadir langsung menyaksikan jalannya final sekaligus menyerahkan hadiah kepada para pemenang. Ia berharap kegiatan seperti ini terus dilestarikan sebagai warisan budaya lokal yang mampu mempererat persaudaraan dan meningkatkan semangat sportivitas di kalangan masyarakat.
Dengan semangat kebersamaan dan dukungan masyarakat, final lomba perahu dayung di Tanjung Selor dipastikan berlangsung seru dan penuh warna. Semua mata tertuju ke Sungai Kayan untuk menyaksikan siapa yang akan menjadi juara dalam ajang kebanggaan masyarakat Bulungan tersebut.
